ABSTRAK
Di antara berbagai karakteristik seluler, flow cytometry dapat mengevaluasi ekspresi antigen melalui pendekatan kualitatif atau kuantitatif. Untuk kuantifikasi relatif, nilai intensitas fluoresensi (FI) diubah menjadi pengukuran kuantitatif menggunakan bahan referensi yang sesuai. Untuk memperkirakan kepadatan antigen secara kuantitatif atau menentukan lokasi pengikatan ligan per sel, nilai kapasitas pengikatan antibodi (ABC) berfungsi sebagai metrik yang lebih disukai. Standardisasi pengujian melalui konversi unit FI yang berubah-ubah menjadi data kuantitatif sangat penting untuk konsistensi. Namun, nilai ABC yang dilaporkan untuk antigen yang berkarakterisasi dengan baik bervariasi di seluruh literatur. Studi ini membahas tantangan dalam mencapai data flow cytometry kuantitatif yang kuat dan dapat direproduksi, menawarkan rekomendasi metodologis untuk menilai ekspresi target secara akurat. Penelitian kami mencakup penyelidikan komprehensif terhadap berbagai faktor, seperti instrumen konvensional dan spektrum penuh, antibodi, reagen, matriks, kepadatan/konfluensi sel, autofluoresensi seluler, dan kit kuantitatif, untuk mengidentifikasi sumber utama variasi dalam perhitungan ABC. Dengan menerapkan pendekatan yang sistematis dan terintegrasi, kami bertujuan untuk memastikan pembuatan nilai ABC yang andal dan dapat direproduksi. Studi longitudinal memberikan bukti kuat mengenai ketahanan pengujian, sementara protokol yang ditetapkan lebih lanjut mendukung evaluasi biomarker di berbagai matriks dan berbagai tahap pengembangan obat.
