Keterbatasan Model Fase-Lapangan Standar dalam Mereproduksi Sambungan pada Lapisan Batuan Sedimen

Keterbatasan Model Fase-Lapangan Standar dalam Mereproduksi Sambungan pada Lapisan Batuan Sedimen

ABSTRAK
Aplikasi geologis metode medan fase untuk rekahan sangat langka. Karya ini melakukan pemeriksaan numerik terhadap penerapan model medan fase standar dalam mereproduksi persambungan dalam lapisan sedimen. Kami mengeksplorasi bagaimana pemisahan volumetrik-deviatorik bersama formulasi medan fase AT1 dan AT2 memiliki beberapa keuntungan dalam simulasi persambungan, tetapi juga memiliki keterbatasan intrinsik yang mencegah analisis kuantitatif rekahan batuan yang andal. Formulasi tersebut secara kualitatif mereproduksi proses saturasi sambungan, bersama dengan korelasi negatif antara jarak sambungan dan tinggi lapisan sedimen. Namun, dalam perbandingan kuantitatif dengan metode numerik alternatif dan pengamatan singkapan, metode medan fase melebih-lebihkan jarak sambungan dengan faktor 2 dan menyebabkan rekahan tekan yang tidak realistis dalam model AT1, bersama dengan geseran prematur pada antarmuka lapisan untuk model AT2. Penyebabnya diidentifikasi sebagai intrinsik pada skala panjang medan fase dan selubung kekuatan yang tidak sesuai yang timbul dari pemisahan Volumetrik-Deviatorik. Akhirnya, analisis kami menjelaskan distorsi skala panjang medan fase dari medan tegangan di sekitar rekahan yang melebar, yang menyebabkan lapisan sedimen mencapai saturasi sambungan sebelum waktunya, sehingga menghentikan nukleasi rekahan baru dan menyebabkan jarak sambungan yang lebih besar daripada contoh alami. Penurunan skala panjang menghasilkan peningkatan bertahap tetapi menjadi sangat mahal secara komputasi untuk skala panjang yang sangat kecil sehingga batas perilaku ‘alami’ tidak tercapai dalam studi ini. Secara keseluruhan, hasil kami memotivasi pengembangan model medan fase konstitutif yang lebih sesuai untuk aplikasi geologi dan pembandingannya terhadap pengamatan geologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *